5 Jenis Waterproofing Terbaik untuk Dinding dan Atap Rumah

Memastikan rumah terlindungi dari kebocoran dan kelembapan adalah langkah penting untuk menjaga kualitas bangunan dan kenyamanan penghuninya. Salah satu cara untuk melindungi rumah dari risiko air adalah dengan menerapkan waterproofing pada dinding dan atap. Waterproofing atau pelapisan kedap air membantu mencegah masuknya air ke dalam struktur bangunan sehingga menghindari kerusakan pada dinding, atap, dan bagian rumah lainnya. Di bawah ini adalah lima jenis waterproofing terbaik yang bisa Anda pilih untuk melindungi dinding dan atap rumah Anda.

1. Waterproofing Membran (Membrane Waterproofing)

Waterproofing membran adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk melapisi permukaan dinding atau atap agar terlindung dari kebocoran air. Ada dua jenis utama dari waterproofing membran, yaitu membran lembaran (sheet membrane) dan membran cair (liquid membrane).

Membran Lembaran: Jenis ini biasanya berupa lapisan tipis yang dipasang di atas permukaan dinding atau atap. Membran lembaran umumnya terbuat dari bahan dasar karet atau bitumen yang sangat kedap air. Lapisan ini kemudian dilas/dibakar atau direkatkan dengan teknik khusus untuk memastikan ketahanan terhadap rembesan air.

Kelebihan: Waterproofing membran menawarkan perlindungan optimal dan tahan lama. Untuk membran cair, proses aplikasinya relatif mudah, karena cukup dioleskan atau disemprotkan pada permukaan.

Kekurangan: Jenis membran lembaran memerlukan teknik pemasangan yang tepat agar tidak mudah lepas, terutama pada area sambungan. Sedangkan untuk membran cair, perlu ketebalan tertentu agar hasilnya maksimal.

2. Waterproofing Semen (Cementitious Waterproofing)

Waterproofing semen adalah jenis waterproofing yang paling umum dan mudah digunakan, terutama untuk dinding dan lantai bangunan. Jenis ini sangat cocok untuk area yang sering terkena air seperti kamar mandi, kolam renang, dan dinding luar rumah.

Proses Aplikasi: Produk ini berbentuk bubuk yang dicampur dengan air atau cairan khusus, kemudian diaplikasikan pada permukaan dengan kuas atau roller. Setelah mengering, lapisan ini menjadi sangat keras dan kedap air, melindungi struktur bangunan dari kelembapan dan rembesan air.

Kelebihan: Bahan waterproofing semen mudah didapat dan diaplikasikan. Harganya relatif terjangkau, dan cocok untuk area yang luas.

Kekurangan: Tidak seelastis jenis waterproofing lainnya, sehingga bisa retak jika terjadi pergeseran pada struktur bangunan. Perlu diaplikasikan ulang setelah beberapa tahun.

3. Polyurethane Waterproofing

Polyurethane waterproofing adalah metode pelapisan yang banyak digunakan pada permukaan atap atau dinding luar rumah. Bahan polyurethane memiliki sifat elastis yang memungkinkan pelapisan ini mengikuti pergerakan atau perubahan kecil pada struktur bangunan tanpa retak.

Proses Aplikasi: Aplikasinya bisa dengan cara disemprot atau dioleskan menggunakan kuas atau roller. Polyurethane akan mengering menjadi lapisan elastis yang tahan air dan tahan lama.

Kelebihan: Polyurethane menawarkan elastisitas tinggi, sehingga dapat menahan pergeseran pada struktur bangunan. Jenis ini juga tahan terhadap bahan kimia dan perubahan suhu ekstrem.

Kekurangan: Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis waterproofing lainnya. Polyurethane juga membutuhkan ketelitian dalam pengaplikasiannya agar hasilnya maksimal.

4. Bitumen Waterproofing

Bitumen waterproofing atau pelapisan bitumen adalah metode waterproofing yang sangat cocok untuk atap. Bitumen atau aspal yang digunakan dalam metode ini memiliki sifat tahan air dan elastis, sehingga bisa mengikuti perubahan suhu dan pergerakan struktur.

Jenis Bitumen: Ada dua jenis bitumen waterproofing yang biasa digunakan, yaitu bitumen cair dan bitumen lembaran. Bitumen lembaran biasanya digunakan pada atap datar atau dak, sedangkan bitumen cair bisa diaplikasikan pada permukaan datar maupun miring.

Kelebihan: Bitumen tahan terhadap cuaca dan memiliki umur pakai yang lama, terutama jika diaplikasikan dengan benar. Harganya pun terjangkau.

Kekurangan: Bitumen memiliki ketahanan rendah terhadap sinar UV sehingga bisa rusak bila terpapar matahari terlalu lama. Perlu dilindungi dengan lapisan tambahan seperti cat atau bahan pelapis khusus.

5. Acrylic Waterproofing

Acrylic waterproofing adalah jenis waterproofing yang biasanya digunakan pada dinding luar dan permukaan atap rumah. Bahan acrylic ini bisa dioleskan langsung dan mengering membentuk lapisan tahan air yang cukup elastis.

Proses Aplikasi: Acrylic waterproofing biasanya tersedia dalam bentuk cair yang dioleskan pada permukaan dengan kuas atau roller. Bahan ini memiliki warna yang bervariasi sehingga bisa sekaligus digunakan sebagai cat pelindung pada dinding.

Kelebihan: Acrylic waterproofing memiliki daya tahan yang baik terhadap sinar UV, sehingga cocok untuk area luar rumah yang terpapar matahari. Warna yang tersedia juga memberikan hasil estetika yang menarik.

Kekurangan: Lapisan acrylic tidak sekuat polyurethane atau bitumen, sehingga perlu diaplikasikan ulang lebih sering, terutama di area yang sering terkena air hujan.

Tips Memilih Jenis Waterproofing yang Tepat

Setiap jenis waterproofing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga memilih waterproofing terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan bangunan dan kondisi lingkungan. Berikut beberapa tips memilih jenis waterproofing:

Pertimbangkan Area Aplikasi: Untuk atap yang sering terkena hujan, waterproofing bitumen atau polyurethane lebih direkomendasikan. Sedangkan untuk dinding luar, waterproofing acrylic atau membran cair lebih cocok.

Ketahanan Terhadap Cuaca: Jika rumah berada di daerah dengan cuaca ekstrem, sebaiknya pilih waterproofing yang tahan terhadap sinar UV dan perubahan suhu, seperti polyurethane atau bitumen dengan lapisan pelindung tambahan.

Kebutuhan Perawatan: Periksa kebutuhan perawatan jangka panjang dari setiap jenis waterproofing. Beberapa jenis memerlukan aplikasi ulang dalam jangka waktu tertentu agar hasilnya tetap optimal.

Untuk informasi dan pemesanan waterproofing terbaik untuk dinding dan atap rumah segera hubungi kami melalui 0813-8003-0515

Baca juga mengenai Jasa Waterproofing Anti Bocor

5 Jenis Waterproofing Terbaik untuk Dinding dan Atap Rumah oleh Epoxy Waterproofing. Segera Konsultasikan kebutuhan waterproofing anda dan jadwalkan pemasangan waterproofingnya.

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!